Mendikbud: Belajar Tidak Selalu Dalam Ruangan



Jakarta, Kemdikbud --- Fenomena alam, sosial, dan budaya bisa menjadi referensi bagi para guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Untuk mempelajarinya, cara paling efektif adalah dengan berinteraksi langsung di luar ruangan.


Untuk itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, berpesan kepada para guru yang hadir dalam peresmian gerakan Nusantara (Minum Susu Setiap Hari untuk Anak Cerdas Aktif Indonesia) tahun 2014, untuk sesekali mengajak siswanya belajar di luar ruangan.


“Ajak outdoor termasuk memahami fenomena sosial, seni, budaya, dan alam,” tuturnya saat meresmikan Gerakan Nusantara 2014, di Gedung Ki Hajar Dewantara, Kemdikbud, Kamis (5/06/2014).


Mendikbud mencontohkan, salah satu fenomena alam yang setiap hari terjadi adalah terbitnya matahari di sebelah timur. Jika dikaji dari pengetahuan alam, matahari terbit di sebelah timur dikarenakan adanya perputaran (rotasi) bumi dari barat ke timur, sehingga daerah bagian timur akan lebih dulu disinari matahari dan lebih dahulu juga membelakangi matahari.

Belajar dari fenomena alam seperti itu, kata Mendikbud, sejalan dengan pendekatan Kurikulum 2013 yang mengedepankan lima cara belajar, yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring. (Aline Rogeleonick)

0 Response to "Mendikbud: Belajar Tidak Selalu Dalam Ruangan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel