Gagak dan Tempayan Air.
Seekor gagak yang kehausan mencari air seharian dan menemukan tempayan dengan sedikit air di dasarnya. Gagak terbang menghampiri dan memasukkan paruhnya ke dalam tempayan; tapi dia tidak bisa mencapai air di dasar. Dia tidak bisa minum karena air dalam tempayan hanya sedikit dan tak bisa ia raih.
Gagak berpikir untuk menjatuhkan tempayan tapi takut air akan tumpah. Ia ingin memecahkan mulut tempayan tapi tempayan sangat keras. Tidak bisa pecah. Bahkan retak pun tidak. Ia mencoba semua cara untuk menjangkau air, tapi semua usahanya sia-sia.
Lalu dilihatnya beberapa batu di dekatnya. Gagak memungut satu dengan paruhnya dan menjatuhkannya ke dalam tempayan. Kemudian diambilnya sebanyak mungkin batu yang bisa ia bawa dan dijatuhkannya satu per satu dengan paruhnya ke dalam tempayan itu. Air meninggi begitu batu menyentuh dasar tempayan. Gagak terus berusaha dan menjatuhkan semakin banyak batu ke tempayan. Tak lama kemudian air naik hingga bisa dijangkau paruhnya. Gagak pun selamat dari kehausan.
Moral cerita ini 'Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.'
Bulan ini, ingatlah kalau kamu cukup sabar, perbuatan kecil bisa menciptakan perubahan besar. Hal kecil yang kamu lakukan di dunia ini bisa membuat orang lain gembira hari ini!
0 Response to "Gagak dan Tempayan Air."
Post a Comment